Rumah Tinggal Satu Setengah Lantai
Rumah Tinggal Satu Setengah Lantai
kali ini kami tampilkan sebuah model rumah tinggal dengan tampilan gambar keria agar masyarakat luas memahami maksud gambar presentasi dan maksud gambar keria itu sendiri. Kedua jenis gambar tersebut hanya menggunakan simbul-simbul gambar dan keterangan-keterangannya saia. Pada gambar presentasi, simbul-simbul atau notasi tidak begitu banyak digunakan atau hanya digunakan simbul-simbul atau notasi yang umum supaya mempermudah dalam menerangkan atau menielaskan gambar kepada orang lain. Sedangkan untuk gambar keria, simbul-simbul atau notasi yang digunakan sesuai dengan ketentuan baku yang diterapkan dalam bangunan gedung dengan keterangan-keterangan yang lebih mendetil sehingga dalam proses pengeriaan bangunan tidak teriadi kesalahan atau kekeliruan.
Pembangunan rumah tinggal bertingkat tidak hanya terhambat oleh faktor konstruksi , tetapi terkadang iuga terhambat oleh persyaratan yang tidak mengizinkan sebuah bangunan bertingkat. Hal ini diberlakukan agar pembangunan rumah tinggal tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka kami tampilkan sebuah rumah tinggal berlantai dua yang dibuat seolah-olah hanya berlantai satu. Agar bangunan rumah tersebut tidak tampak tinggi, maka pada sebagian tanah yang akan dibuat dua lantai diturunkan kurang lebih 1,5 m. Bangunan rumah model ini cocok diterapkan pada lokasi (lahan) yang luasnya sekitar 280 m? (paniang 28 m dan .lebar 10 m). Ruangan-ruangan atau kamar-kamar yang ada di lantai bawah adalah teras depan, teras samping, teras belakang, ruang tamu, ruang praktek dokter, ruang keluarga, ruang makan, ruang keria, kamar tidur anak, kamar tidur pembantu, dapur, ruang santai, kamar mandi/WC anak, kamar mandi/WC pembantu, dan gudang.
Sedangkan ruangruang di lantai atas adalah kamar tidur utama, dua kamar tidur anak, kamar mandi/WC utama, dan kamar mandi/WC anak.
Desain bangunan rumah tinggal model ini cocok untuk keluarga dokter atau dosen yang mempunyai tiga orang anak. Jika sebuah keluarga tidak memerlukan ruang praktek dokter, maka ruang tersebut dapat dialihfungsikan untuk kamar tidur tamu yang terkesan sangat pribadi karena di depannya terdapat sebuah teras yang letaknya di samping teras rumah induk dan antara kedua teras tersebut terdapat dinding pemisah. Jika ruang keria tidak diperlukan dapat dialihfungsikan, misalnya, sebagai ruang baca, ruang belaiar, atau ruang umum, misalnya ruang doa atau mushola.
Karena model rumah ini memiliki dua sisi yang menghadap ke ialan, maka ruang keluarga juga dibuat sebuah teras yang langsung menghadap ke ialan yang berada di bagian samping. Pada bagian belakang rumah iuga terdapat teras yang berada di depan ruang santai yang langsung menghadap ke taman belakang. Sisa-sisa lahan digunakan untuk garasi atau carport dan untuk pertamanan.
kali ini kami tampilkan sebuah model rumah tinggal dengan tampilan gambar keria agar masyarakat luas memahami maksud gambar presentasi dan maksud gambar keria itu sendiri. Kedua jenis gambar tersebut hanya menggunakan simbul-simbul gambar dan keterangan-keterangannya saia. Pada gambar presentasi, simbul-simbul atau notasi tidak begitu banyak digunakan atau hanya digunakan simbul-simbul atau notasi yang umum supaya mempermudah dalam menerangkan atau menielaskan gambar kepada orang lain. Sedangkan untuk gambar keria, simbul-simbul atau notasi yang digunakan sesuai dengan ketentuan baku yang diterapkan dalam bangunan gedung dengan keterangan-keterangan yang lebih mendetil sehingga dalam proses pengeriaan bangunan tidak teriadi kesalahan atau kekeliruan.
Pembangunan rumah tinggal bertingkat tidak hanya terhambat oleh faktor konstruksi , tetapi terkadang iuga terhambat oleh persyaratan yang tidak mengizinkan sebuah bangunan bertingkat. Hal ini diberlakukan agar pembangunan rumah tinggal tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka kami tampilkan sebuah rumah tinggal berlantai dua yang dibuat seolah-olah hanya berlantai satu. Agar bangunan rumah tersebut tidak tampak tinggi, maka pada sebagian tanah yang akan dibuat dua lantai diturunkan kurang lebih 1,5 m. Bangunan rumah model ini cocok diterapkan pada lokasi (lahan) yang luasnya sekitar 280 m? (paniang 28 m dan .lebar 10 m). Ruangan-ruangan atau kamar-kamar yang ada di lantai bawah adalah teras depan, teras samping, teras belakang, ruang tamu, ruang praktek dokter, ruang keluarga, ruang makan, ruang keria, kamar tidur anak, kamar tidur pembantu, dapur, ruang santai, kamar mandi/WC anak, kamar mandi/WC pembantu, dan gudang.
Desain bangunan rumah tinggal model ini cocok untuk keluarga dokter atau dosen yang mempunyai tiga orang anak. Jika sebuah keluarga tidak memerlukan ruang praktek dokter, maka ruang tersebut dapat dialihfungsikan untuk kamar tidur tamu yang terkesan sangat pribadi karena di depannya terdapat sebuah teras yang letaknya di samping teras rumah induk dan antara kedua teras tersebut terdapat dinding pemisah. Jika ruang keria tidak diperlukan dapat dialihfungsikan, misalnya, sebagai ruang baca, ruang belaiar, atau ruang umum, misalnya ruang doa atau mushola.
Karena model rumah ini memiliki dua sisi yang menghadap ke ialan, maka ruang keluarga juga dibuat sebuah teras yang langsung menghadap ke ialan yang berada di bagian samping. Pada bagian belakang rumah iuga terdapat teras yang berada di depan ruang santai yang langsung menghadap ke taman belakang. Sisa-sisa lahan digunakan untuk garasi atau carport dan untuk pertamanan.
Komentar
Posting Komentar