rumah lahan 11 x 20 m2

Desain alternatif desain untuk lahan 11 x 20 m2.



 Dalam desain ini, kita melihat tatanan ruang yang agak berbeda, dengan dua kamar tidur di bawah dan satu kamar tidur di atas. Penataan ini menjadikan ruang-ruang tertata dengan cukup efisien. Sementara itu, tambahan kamar bisa dibuat di atas, yang juga masih bisa dikembangkan menjadi tambahan kamar lainnya. 

Tampilan desain ini terlihat cukup modern dengan geometri kotakkotak yang terlihat jelas. ini merupakan ciri khas desain bergaya modern yang sedang marak akhir-akhir ini. Desain ini masih disempurnakan juga dengan penggunaan batuan pada dinding yang memberikan aksen tersendiri. Penataan landscape atau ruang hijau di depan rumah ini juga memberikan nuansa yang dapat menyejukkan rumah. 

Desain bergaya modern memang sering menggunakan unsur-unsur geometri yang murni, seperti kotak dan kubus. Dalam beberapa jenis rumah yang benar-benar geometris, rumah itu disebut sebagai box house atau rumah kotak. Ciri khasnya dari rumah ini, yaitu banyak menggunakan atau bahkan cukup menggunakan atap-atap dak beton dengan massa-massa kotak yang bertumpuk. Ciri lainnya adalah penggunaan kaca yang cukup dominan yang menyebabkan rumah terlihat atau terkesan lebih terbuka. Saat Ini banyak orang tidak lagi merasa ragu untuk sedikit menunjukkan sisi kehidupan keluarga kepada dunia luar dengan menggunakan sisi-sisi transparan itu.  ini juga menunjukkan bahwa pandangan hiduporang tersebut juga lebih terbuka. 

Keterbukaan itu juga bisa diartikan sebagai suatu cara memasukkan dunia luar ke dunia dalam sebuah rumah,  artinya memasukkan pemandangan dari ruang luar ke ruang dalam.“ Berbeda dengan rumah-rumah konvensional yang cenderung tertutup, rumah yang lebih terbuka seperti ini dapat lebih terbuka pula terhadap alam. Akibatnya, unsur taman dan alam sekitar sangat dihormati 


Meskipun lahan yang tersedia cukup . kecil, tetapi tampilan bangunan mampu menghadirkan bentuk modern dengan sentuhan etnik Bali. Bentuk modern ini ditunjukkan dengan atap bangunan yang asimetris, penggunaan material batu alam bergaris horizontal, bentuk denah bangunan yang simpel, penataan ruang yang unik dengan adanya taman di tengah ruangan, bentuk jendela yang menerus ke bawah dengan kaca polos, serta bentuk bouvenz‘ kotak yang simpel. 

Sementara pada dinding di ruang yoyer diberi lubang atau bukaan. Bukaan tersebut disekat dengan ieieran papan kayu yang disusun vertikal. Hasilnya. tampilan depan terlihat lebih menarik dengan bidang yang lebih menoniol. Material batu alam pun tetap dimunculkan pada bangunan ini. yaitu pada umpak dan lapisan dinding sehingga mempercantik tampilan rumah.Berbagai gaya arsitektur dapat muncul dalam perkembangan zaman. Masing-masing 

gaya arsitektur memiliki kekhasan bentuk. langgam, hiasan, material bahan, yang dapat memberikan perasaan berbeda ketika menikmati gubahan bangunan tersebut. Karakter kuat dari masing-masing gaya arsitektur yang berkembang memiliki emosi yang berbeda-beda. Untuk itu, kita harus teliti jika ingin menggunakan gaya-gaya arsitektur ini. Dalam hal ini, kita sebaiknya jeli dalam melihat apakah gaya arsitektur yang digunakan dalam bangunan rumah itu adalah gaya arsitektur yang benar-benar kita inginkan. 

Gaya arsitektur selalu berkembang dan berubah seiring waktu. Dalam kurun waktu sekian puluh tahun, biasanya gaya arsitektur yang menjadi tren selalu berubah, sesuai dengan gaya hidup dan pola pikir yang berkembang dalam masyarakat. Gaya arsitektur Klasik dan Mediterania di lndonesia berkembang karena keterpesonaan terhadap budaya Eropa yang anggun dan berwibawa. Gaya arsitektur modern minimalis terinspirasi oleh gaya hidup modern yang fungsional dan 

Gaya arsitektur sebagai tren atau mode juga menunjukkan suatu periode masa atau zaman. Sebagai contoh, di Indonesia, setelah masa kemerdekaan, pernah berkembang gaya arsitektur ”jengki" yang sekarang ini sudah tidak lagi "musim". Tren arsitektur saat ini adalah gaya arsitektur Mediterania dan Klasik, serta gaya arsitektur Minimalis. Selain itu, gaya arsitektur yang terinspirasi oleh bangunan tua Belanda juga masih cukup banyak berkembang di negeri ini. 

Gaya modern dan minimalis memiliki karakter yang dingin dan bersahaja, tidak berlebihan. Gaya yang minim hiasan ini banyak bermain dengan gubahan elemen geometri, Seperti garis, bidang, dan bentuk. Oleh karena itu, kita sering mendapati permainan bentuk kotak, segitiga dan lingkaran, dalam komposisi yang menarik. Dalam hal ini, gubahan seni dipadukan dengan gubahan 

antara unsur arsitektur modern dan unsur etnik seperti pilihan bahan bangunan yang alami dan segar. Unsur-unsur gaya dari arsitektur tradisional juga dapat dimasukkan dalam kategori ini, di mana biasanya bangunan tradisional banyak menggunakan material yang alami, seperti kayu, bambu, 'dan sebagainya. Bahan material alami terasa 
dekat dengan alam dan menimbulkan sensasi  alam yang kuat serta menjadikan suasana lebih santai dan hangat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bergaya Kolonial Modern

Rumah Gaya Betawi

bangunan rumah